



SEARCHING FOR THE LIFE VALUES Perjalanan Menemukan Makna Hidup
Rp100.000,00
SEARCHING FOR THE LIFE VALUES
Perjalanan Menemukan Makna Hidup
@Rumah Dehonian
Penulis : DARMAWAN
Editor : Elis Handoko
Ilustrasi Cover : Gilbert Darmawan
Cetakan I : November 2025
Dimensi : 13 cm x 18 cm, 220 hlm
Notice: Fungsi product_type ditulis secara tidak benar. Properti produk tidak boleh diakses secara langsung. Backtrace: require('wp-blog-header.php'), require_once('wp-includes/template-loader.php'), include('/plugins/woocommerce/templates/single-product.php'), wc_get_template_part, load_template, require('/themes/porto/porto/woocommerce/content-single-product.php'), do_action('woocommerce_single_product_summary'), WP_Hook->do_action, WP_Hook->apply_filters, porto_woocommerce_template_single_add_to_cart, WC_Abstract_Legacy_Product->__get, wc_doing_it_wrong Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 3.0.) in /home/scjori3/public_html/wp-includes/functions.php on line 6031
- Deskripsi
- Layanan Cepat!
Deskripsi
SEARCHING FOR THE LIFE VALUES
Perjalanan Menemukan Makna Hidup
ADA kalanya, alur kehidupan bergulir tak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Ada perolehan-perolehan yang lepas atau tak sejalan dari rencana yang kita canangkan di awal. Bahkan, tak jarang, peristiwa sebaliknya menimpa kita. Sebuah kenyataan tak terhindarkan. Kita hanya bisa menerima dan menjalani, sambil terus belajar untuk berlapang dada, bahwa begitulah hidup. Ia bergerak di ruang semesta, universal. Kita, yang hidup di dalamnya, tidak bisa benar-benar mengontrol peristiwa demi peristiwa. Kita menjalaninya, berjuang di dalamnya, sembari berusaha mencari nilai atau makna hidup di sana. Dengan cara inilah, kita merenda keajaiban di tengah sengkarut kehidupan.
Benar bahwa kita bukan tidak berdaya di hadapan peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Kita telah diberkati dengan kekuatan kehendak. Dari kedalaman batin, kita bisa menentukan apa yang kita inginkan dan mengaplikasikan kekuatan pikiran, hati dan tubuh kita dalam upaya untuk membuat dunia luar bersesuaian dengan keinginan kita. Namun, ini menempatkan kita dalam sebuah pertempuran abadi, yakni antara upaya kita versus apa yang akan terjadi tanpa kita bisa intervensi.
Pertempuran antara keinginan individual melawan realitas kehidupan sangat melelahkan jiwa. Jika memenangkan pertempuran, kita akan terhibur. Jika kalah, kita akan merasa kecewa dan bahkan stres, kacau. Sebab, kebanyakan dari kita hanya merasa senang bila segala sesuatunya berjalan sesuai dengan keinginan. Kita terus-menerus berusaha mengontrol segala hal dalam hidup kita.
Pertanyaannya, apakah memang harus demikian adanya?