<\/p>\n
\nPelita yang mereka bawa adalah perbuatan-perbuatan baik<\/em>. O<\/em>rang\u00ad-orang Kristen dinasihati agar mereka membiarkan perbuatan bersinar di hadapan <\/em>sesam<\/em>a.<\/em><\/h3>\n
<\/p><\/blockquote>\n
Seperti yang tadi kita dengar bersama, setelah memaparkan perumpamaan tentang lima gadis yang bijaksana dan lima gadis yang bodoh, akhirnya Yesus menyatakan, “Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.” Dengan jelas Dia menunjuk kepada Diri-Nya sendiri dan di dalam perumpamaan ini Dia mengajarkan tentang kedatangan-Nya kembali. Dialah mempelai laki-laki: Dialah orang yang akan datang itu.<\/p>\n
Pengajaran dalam perumpamaan tadi adalah Yesus akan mengeluarkan mereka yang gagal melakukan kehendak Allah Bapa dari Kerajaan Surga. Pada hari kedatangan Yesus, mereka akan memanggil nama-Nya dan menunjukkan perbuatan-perbuatan religius mereka, tetapi karena kegagalan mereka melakukan kehendak Bapa, mereka tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Surga.<\/p>\n