LE PERE LEO DEHON 1843-1925
Rp35.000,00
Penulis : Yves Ledure
Alih Bahasa: Francis Purwanto, SCJ
Dimensi : 21 x 14,5 cm, 234 hlm
ISBN: 978-602-9088-07-6
Harga: Rp 35.000
Notice: Fungsi product_type ditulis secara tidak benar. Properti produk tidak boleh diakses secara langsung. Backtrace: require('wp-blog-header.php'), require_once('wp-includes/template-loader.php'), include('/plugins/woocommerce/templates/single-product.php'), wc_get_template_part, load_template, require('/themes/porto/porto/woocommerce/content-single-product.php'), do_action('woocommerce_single_product_summary'), WP_Hook->do_action, WP_Hook->apply_filters, porto_woocommerce_template_single_add_to_cart, WC_Abstract_Legacy_Product->__get, wc_doing_it_wrong Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 3.0.) in /home/scjori3/public_html/wp-includes/functions.php on line 6031
- Deskripsi
- Layanan Cepat!
Deskripsi
Pada usia 21 tahun, Leo Dehon memperoleh gelar doktor hukum publik di Paris. Meskipun berseberangan dengan kehendak ayahnya, ia masuk Seminari Perancis di Roma, dan ia ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1868. Oleh Bapa Uskup Keuskupan Soisons, ia diangkat sebagai imam pembantu ke-7 di Kota Industri Saint Quetin. Di kota itulah, ia berjumpa persoalan-persoalan sosial yang pelik dalam masyarakat industri. Pengalaman inilah yang mempengaruhi dan mengorientasikan hidup dan pemikirannya di kemudian hari.
Ia mendapat julukan sebagai Pastor Demokrat. Ia memutuskan seluruh perhatian dan karyanya guna menemukan cara-cara baru bagi pastoral Gereja agar dapat menjawab kebutuhan umat dengan tepat. Kekuatan rohani yang ia timba dari kontemplasi akan Cinta-Kasih Allah telah meneguhkan dan mendorongnya untuk mendirikan Kongregasi baru ini bercita-cita untuk mendamaikan manusia dengan Allah dan mengantar Gereja untuk selalu terlibat dan peduli dengan umat dan masyarakat.
Leo Dehon adalah salah satu putra Gereja dari abad XIX yang mempersiapkan Gereja untuk masuk dalam modernitas dan pergulatannya. Gereja diundang untuk membagikan kekayaan rohani Hati Kudus kepada dunia Modern.