JALAN SALIB MARIA
Rp33.000,00
Notice: Fungsi product_type ditulis secara tidak benar. Properti produk tidak boleh diakses secara langsung. Backtrace: require('wp-blog-header.php'), require_once('wp-includes/template-loader.php'), include('/plugins/woocommerce/templates/single-product.php'), wc_get_template_part, load_template, require('/themes/porto/porto/woocommerce/content-single-product.php'), do_action('woocommerce_single_product_summary'), WP_Hook->do_action, WP_Hook->apply_filters, porto_woocommerce_template_single_add_to_cart, WC_Abstract_Legacy_Product->__get, wc_doing_it_wrong Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 3.0.) in /home/scjori3/public_html/wp-includes/functions.php on line 6031
- Deskripsi
- Layanan Cepat!
Deskripsi
JALAN SALIB MARIA
“Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu”. Inilah beberapa dari sangat sedikit kata-kata yang diucapkan Maria di dalam Kitab Suci. Kata-kata ini merambah jalan penebusan kita dan jalan hidup Maria yang tak dibayangkannya sebelumnnya; suatu jalan hidup yang diliputi kebahagiaan sekaligus penderitaan hebat.
Buku kecil ini coba membangkitkan dalam hati pembaca suatu perasaan yang penuh doa dan penebusan yang penuh syukur, ketika dia membiarkan dirinya untuk mengikuti bagian terakhir dari perjalanan Yesus bersama Ibu-Nya; untuk turut merasakan bersama Maria “sayatan pedang penderitaan”, kebingungan, rasa tak berdaya, juga imannya yang selalu baru, akan dapat mengatar pembaca kepada suatu pengalaman pribadi mengenai penebusan, yang dapat menghasilkan pentobatan. Sebab itu pada bagian kedua dari setiap perhatian ditunjukan suatu cara yang praktis untuk memurnikan aspek-aspek kehidupan kita yang belum disentuh oleh penebusan.
Maria mengikuti dari dekat jalan salib Putranya, dan dalam imannya ia mengalami kegembiraan kebangkitannya. Buku kecil ini memungkinkan orang Kristen ada XXI ini dapat melakukan apa yang telah dilakukan oleh Maria itu, dengan harapan bahwa oleh bantuan Maria, dia dapat memperdalam imannya dan membiarkan Yesus bangkit sekali lagi di dalam hidupnya.
