DOA TUJUH DUKACITA HATI MARIA YANG TAK BERNODA
Rp10.000,00
DOA TUJUH DUKACITA HATI MARIA YANG TAK BERNODA
Tata Letak: Ignatius Donny Kristanto
Desain Sampul: Ignatius Donny Kristanto
Cetakan I: Maret 2019
Dimensi ukuran: 15,5×10,7 cm, 20 hlmn.
Harga: Rp 10.000
B-RD0122
Notice: Fungsi product_type ditulis secara tidak benar. Properti produk tidak boleh diakses secara langsung. Backtrace: require('wp-blog-header.php'), require_once('wp-includes/template-loader.php'), include('/plugins/woocommerce/templates/single-product.php'), wc_get_template_part, load_template, require('/themes/porto/porto/woocommerce/content-single-product.php'), do_action('woocommerce_single_product_summary'), WP_Hook->do_action, WP_Hook->apply_filters, porto_woocommerce_template_single_add_to_cart, WC_Abstract_Legacy_Product->__get, wc_doing_it_wrong Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 3.0.) in /home/scjori3/public_html/wp-includes/functions.php on line 6031
- Deskripsi
- Layanan Cepat!
Deskripsi
Derita, sengsara dan kematian Yesus di salib juga menjadi derita dan dukacita Bunda-nya, Maria. Melalui “Doa Tujuh Dukacita Hati Maria Yang Tak Bernoda”, kita diingatkan akan apa yang dialami oleh Bunda Maria bersama Putranya. Selain itu, kita juga diminta oleh Bunda Maria untuk mengambil bagian dalam dukacitanya. Itulah sebabnya, dalam pesan yang disampaikan pada Jumat Agung, 28 Maret 1986, Bunda Maria berkata, “Putra-putraku terkasih, rasakanlah bersamaku, Ibu-nya yang terluka dan berduka, saat-saat sengsara-Nya yang menyedihkan dan yang tak terperihkan ini” (No. 323b).
“Doa Tujuh Dukacita Hati Maria Yang Tak Bernoda” ini dapat dilakukan pada Masa Prapaskah, pada Peringatan Santa Perawan Maria Berdukacita (15 September) atau pada kesempatan lain. Selamat berdoa!