99 CARA BELAJAR HIDUP ALA POPE FRANCIS
Rp58.000,00
Penulis: Elis Handoko
Penerbit: Grasindo
Cetakan ke-2: Desember 2016
Dimensi: 20 cm x 13,5 cm, 271 hlm
ISBN: 9786023753703
Harga: Rp 58.000
GIBK0001
Notice: Fungsi product_type ditulis secara tidak benar. Properti produk tidak boleh diakses secara langsung. Backtrace: require('wp-blog-header.php'), require_once('wp-includes/template-loader.php'), include('/plugins/woocommerce/templates/single-product.php'), wc_get_template_part, load_template, require('/themes/porto/porto/woocommerce/content-single-product.php'), do_action('woocommerce_single_product_summary'), WP_Hook->do_action, WP_Hook->apply_filters, porto_woocommerce_template_single_add_to_cart, WC_Abstract_Legacy_Product->__get, wc_doing_it_wrong Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 3.0.) in /home/scjori3/public_html/wp-includes/functions.php on line 6031
- Deskripsi
- Layanan Cepat!
Deskripsi
“Siapakah saya ini sehingga saya harus menghakiminya?”
Banyak orang terpesona dan tergerak oleh kata-kata spontan dan lugas yang dilontarkan oleh Pope Francis, yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio. Bahkan, tak sekadar kata, caranya berpikir sebagai seorang pemimpin, yang mewujud dalam think well, feel well, dan act well berhasil menginspirasi tidak sedikit orang di dunia. Tak aneh jika ia kemudian mendapat gelar “Person Of The Year” versi majalah Times 2013.
Caranya berpikir, caranya merasa dan bertindak, dan pandangannya dalam menjalani hidup seakan tak pernah habis untuk dikupas. Ia memang istimewa. Buku ini pun hendak coba mengulas keistimewaannya, terlebih dalam memandang hidup. Tidak hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai manusia biasa yang disadarinya juga memiliki banyak kekurangan hingga dalam setiap kesempatan tak segan-segan selalu minta didoakan. Bahkan, dengan selera humornya yang tinggi, pada saat pemilihannya sebagai paus, ia sempat berkata kepada para kardinal pemilih, “Semoga Allah mengampuni atas apa yang telah kalian perbuat.”
Istimewa bukan?