Buku ini merupakan sebuah perspektif penulis yang juga merupakan seorang penziarah. Sebuah ruang renung penulis dalam menangkap ‘pesan rohani’ dari ‘tanda-tanda’ yang ada di tiga tempat ziarah Palembang, yakni Katedral Santa Maria, Via Crucis Sukamoro, dan Taman Belas Kasih. Ketiga tempat sakral yang sudah diberkati itu selalu menjadi ruang doa dan upacara sakramental, yang menegaskan identitas kekudusannya dan daya keselamatannya bagi Gereja. Di sanalah iman dan kekudusan umat bertumbuh-kembang.
Oleh karena itu, buku ini menjadi teman penziarahan dalam menikmati narasi imani pada tiga tempat ziarah di Palembang tersebut. Lebih dari itu, buku ini menawarkan nilai-nilai keutamaan yang layaknya dijalani setiap insan dalam penziarahan hidup sehari-hari. Selamat berziarah!
]]>Penulis: Fransiskus Purwanto & Poedji Wasanani
Tahun: 2024
Dimensi: 17,6 cm x 25 cm
Tebal buku: vi, 90 hlm
Pater Dehon merupakan tokoh pendiri Kongregasi SCJ.
Beliau sejak kecil bercita-cita menjadi imam. Imam yang
mengutamakan kehendak Allah dalam hidupnya. Imam yang
sungguh-sungguh berprospek pada kemajuan dan kebaikan bagi
seluruh umat.
Buku yang berjudul “Pater Dehon Peziarah Misioner” ini
mengulas secara berurutan perjalanan hidup beliau dan karya-
karya sosialnya. Sejak muda, Pater Dehon sering berziarah
ke berbagai tempat hingga manca negara. Bukan sekedar
berwisata, belajar bahasa dan budayanya, namun juga menyerap
berbagai permasalahan yang ditemuinya. Kemudian mengkaji
permasalahan tersebut untuk dicari solusinya.
Penulis:
Tahun Terbit: 2024
Dimensi buku: 17,6 cm x 25 cm
Tebal: vi, 90 hlm
Penerbit: Rumah Dehonian
Pater Dehon adalah pendiri kongregasi SCJ. Pendirian Kongregasi pada tahun 1878 di Saint Quentin Perancis, diawali dengan mendirikan sebuah kolese. Kolese itu dibawah perlindungan Santo Yohanes. Tujuan kolese untuk mendidik anak-ànak yang tidak mendapat kesempatan belajar dan menjadi korban Revolusi Industri yang sedang terjadi. Kolese Santo Yohanes diharapkan mempersiapkan generasi muda yang cerdas dan bisa melanjutkan pendidikan universitas. Pater Dehon mendidik generasi muda tersebut dengan metode mengajar hati.
]]>Semoga kehadiran buku ini bisa menjadi sarana yang membantu Anda dalam menghaturkan isi hati dan keberserahan diri Anda kepada Allah, Sang
Belas Kasih. Semoga pula, melalui doa-doa yang
kita hidupi, pengalaman apa pun yang menyentuh
perjalanan kita, karya belas kasih Allah dapat
mengubahnya menjadi pengharapan, kebaikan, keselamatan.
Mari kita berdoa dan saling mendoakan!
]]>Buku “Jalani Aja” merupakan inspirasi untuk membangkitkan semangat pribadi yang sedang lelah karena berjuang. Di saat kita sedang bimbang karena beban hidup yang tak kunjung berkurang, kita membutuhkan teman, pendamping yang bisa menyalakan semangat dan harapan kita. Buku ini lahir dengan maksud untuk menemani orang-orang yang membutuhkan inspirasi dalam memperjuangkan hidupnya. Bahasa yang sederhana membuat buku ini layak untuk dibaca oleh semua kalangan mulai dari orang muda maupun orang tua.
]]>Sementara asyik menikmati keseruan cerita si tokoh dengan aneka persoalan dan jalan keluar yang diperjuangkan, pesan berupa nilai-nilai kehidupan pun ikut masuk dalam pemahaman serta kesadaran diri anak. Inilah yang disajikan oleh buku ini.
Buku ini digarap oleh tim penulis cilik yang terdiri dari anak-anak Sekolah Dasar Xaverius 1 Palembang (Tim Cilik Xavetta), menawarkan nilai-nilai keutamaan yang ditanamkan dalam diri para penulis cilik: Cerdas, Humanis, Yakin akan Penyelenggaraan Ilahi, Berkarakter dan Kebersamaan. Dengan demikian, selain menawarkan nilai-nilai kehidupan yang dikemas dalam bentuk dongeng, buku ini merupakan inspirasi bagi setiap anak untuk berkreasi dalam dunia literasi.
]]>Kopi dan senja, dua hal yang mungkin terlihat sederhana, namun mampu memberikan keindahan dan makna tersendiri bagi kehidupan kita. Buku ini hadir dari sudut pandang seorang penikmat kopi dan pencinta senja, yang juga pernah merasakan perjuangan hidup yang berat. Dalam buku ini, penulis mengajak kita untuk menghadapi rintangan hidup dengan cara yang lebih bijaksana, menertawakan hidup, namun sekaligus memerhatikan keindahan di sekitar kita.
Buku ini bukanlah sekadar kumpulan kata motivasi, namun merupakan kisah nyata tentang perjuangan hidup dan kekuatan yang ada di dalam diri kita sendiri. Dari kegelisahan dan ketakutan, pesimis dan insecure, hingga rasa syukur dan kebahagiaan, penulis membagikan pengalaman dan pemikirannya dengan sangat jujur dan tulus. Setiap halaman buku ini akan membawa kita pada perjalanan untuk memahami makna hidup yang lebih dalam.
Buku Untukmu yang Sedang Berjuang… hadir untuk memberikan harapan dan keyakinan bahwa kita tidak sendirian dalam mengatasi berbagai kesulitan dalam hidup. Buku ini juga sebagai pengingat bahwa kita bisa saling mendukung dalam menemukan keindahan hidup yang datang dari sisi-sisi kecil yang sering kali terlewatkan.
Semoga buku ini bisa memberikan inspirasi dan semangat bagi Anda yang sedang berjuang, serta membawa perubahan positif dalam hidup. Selamat membaca!
]]>Judul: PER ASPERA AD ASTRA: Melalui Jerih Payah, Menuju Bintang
Harga: 78000
Penulis: P. Haryanto, dkk.
Penerbit: Rumah Dehonian
Tahun terbit: 2023
]]>
Banyak hal dalam perjalanan hidup ini yang hanya bisa diterima dengan keluasan hati karena kejelasan arti akan tersingkap jauh setelah peristiwa-peristiwa itu terjadi. Inilah yang digemakan dalam buku ini dengan menggali wasiat kalbu Yusuf bin Yakub.
Selama hidupnya, Yusuf tidak pernah terobsesi pada kejelasan dalam menapaki langkah kehidupan. Ia menjalani hidupnya dalam ketaatan kepada Allah. Ia taat saat harus bertindak dan menjadi tokoh di atas panggung. Ia pun taat ketika adegan sudah berlalu, dan ia harus kembali bersembunyi di belakang panggung. Ia melepaskan kejelasan hidup, dan dalam proses itu ia memilih untuk membiarkan rahmat Allah membangun keluasan luar biasa dalam dirinya.
Keluasan batin bukanlah proses sekali jadi. Dibutuhkan waktu lama dan kemurahan hati untuk bekerja sama dengan rahmat ilahi. Proses yang ditempuh bahkan kerap terasa menyakitkan karena kita harus terus melangkah tanpa kejelasan mutlak. Jika kita bersabar, cepat atau lambat, kita akan memiliki kemampuan baru. Tidak ada jaminan bahwa kita tidak akan pernah membuat pilihan yang salah, tetapi ada jaminan bahwa kita tidak lagi begitu saja membuat pilihan karena telah dibutakan oleh hasrat cinta diri.
]]>